Lamat - lamat ku buka kembali semua hal yang dulu aku sukai, ku lakukan. Lamat-lamat, semua kenangan dan memori itu muncul kembali. Menyenangkan? Tidak juga. Hanya bisa ditertawakan. Bukan, bukan karena semua itu lucu. Hanya saja teringat bagaimana aku dulu.
Disini, kata maaf terucap. Lamat-lamat aku pun lupa. Jangan salahkan aku jika akan begini. Jika akan (ter)lupakan atau pun (di)lupakan.