Senin, 27 Juni 2011

Lihat, Dengar, Rasakan

Dia Telah Berdiri, Coba Berlari
Tak Pernah Dia Jelang Hidup Yang Inginkan
Kilau Hari-hari Dan Birunya Langit
Terhapus Rasa Indah, Terpejam Oleh Lelah

Dalam Lelahnya Mata Nikmat Dunia Menjelma
Sejenak Dia Berharap Malam Tanpa Batas
Bunda Selalu Tanamkan Jangan Pernah Meyerah
Jalani Dan Panjatkan, Kelak Syukur Kau Ucapkan
Pada Diri Nya Ku Mohonkan
Mudahkan Hidupnya, Hiasi Dengan Belai-Mu
Sucikan Tangan-tangan Yang Memegang Erat Harta
Terangi Harinya Dengan Lembut Mentari-Mu
Buka Genggaman Yang Telah Menjadi Hak Mereka

by. Sheila On 7

Sabtu, 25 Juni 2011

NOTHING LAST FOREVER !

memoir di sebuah rintik hujan, berbatas kaca plastik. sebuah torehan tangan

KERDIL

Senin, 20 Juni 2011
13:39

Kerdil...
Hari ini rasanya aku jadi kerdil
Lagi-lagi harus kerdil

Lembaran-lembaran lalu yang ku tulis tentang kobaran semangatku
Rasanya sudah terpadamkan
Melebur menjadi abu

Dan kamu tahu?
Kobaran itu padam hanya karena tentang kamu
Sedikit tapi aku kerdil sekarang

Ah, berapa kali hujan turun membasahi tanah
Rasany gerimis di mataku mengalahkan hujan itu

ku pikir, aku sudah bisa utuh
Tapi ini hari ini aku tahu, aku masih merangkak
Merangkak mengumpulkan potongan-potongan baru

Waktu membuat sebuah lintasan panjang tanpa ujung dan titik temu
Kapan aku bisa meraih titik itu
Titik temu antara masa lalu dan masa depan

Ah, dengarkan aku
Kapan kita akan bertemu kembali?

hanya lembaran-lembaran

mungkin aku bukan seorang pandai kata
mungkin juga aku seorang penyendiri (di mata orang lain)
tapi...
di lembaran-lembaran putih yang sudah tercoret itu, semua hidupku dan diriku terungkap..
ya, my real life...

aku suka banget sama yang namanya nulis, yaa kalo sekedar nulis mah udah dari TK haha. nggak, maksudnya nulis2 bukan yang formal gitu loh. yaa, bahkan sangat bercita-cita manjadi seorang penulis amin ya Allah. hobi aja sih sebenernya nulis. awalnya dari suka baca-baca novel, eh lama-lama gak hanya pengen jadi pembaca yang baik, tapi pengen juga jadi orang yang bisa membagi cerita sama pembaca-pembaca. ah, senangnya~

sering banget jadi sekretaris kelas ahaha udah jadi kayak hukum alam*wk lebay. awal banget belajar nulis itu dari nulis diary. coba-coba aja nuangin cerita di buku diary, hmm asik banget, gak bocor lagi (yaiyalah kecuali aku nya yang lemes haha) aku emang orang yang rada tertutup dan agak susah cerita sama orang, apalagi masalah yang rada sensitif gitu. jadi aku lebih milih nuangin cerita-ceritaku di buku diary. rasaya kalo udah nulis di diary, ah plong nyes lah.

dari SD udah sering nulis diary dan hal itu berlanjut sampe sekarang. kadang kalo liat-liat isi2 diary yang dulu, aduh asli kocak banget. mana alay banget lagi, pokoknya ngakak deh. malu2in banget sumpah hahaha, tapi itu lah yang malah menjadi sebuah memoir bahwa hal seperti itu pernah terjadi di hidupku. gapapalah, belom bisa jadi penulis profesional yang bisa nerbitin sebuah buku bestseller, tapi aku udah namatin yaa kurang lebih 3 buku diary lah haha.

makasih banget buat buku-buku diary ku yang setiap larut malem aku ganggu dan ku tambah terus lembaran penuh coretan kisahku, yang selalu setia ngedengerin (yaiyalah) di saat orang lain gak ada yang mau dengerin, yang gak pernah lemes (yaiyalah -_-) pokokna abdi teh bilang tararengkyu cenah ya (?). ini gambar buku-buku diary ku. cekidot :D
buku diary pertamaku, jaman SD :')
liat tuh, tulisannya masih acakadut banget ahaha

buku diary ini jaman kelas 1 SMP. padahal ini diary hadiah dari SD loh, tapi baru dipake pas SMP

isinya? aduh ngakak banget kalo baca yang satu ini hahaha
nah, kalo yang ini jaman kelas 8-9 SMP
isinya rada gaje dan gak teratur banget.
tarraa! kalo yang ini, buku diary jaman SMA, iya sekarang juga masih nih nulis dan curhat disini :")
isinya banyak banget hal yang berubah dr diriku dan banyak banget pelajaran yang bisa diambil. di diary ini, bisa dibilang setiap apa yang aku curhatin selalu ada hal positif yang bisa diambil, dan satu : diary ini juga banyak kemirisannya haha -_-


semua catatan kisahku ada di lembaran-lembaran kertas itu.
usang dan kumuh
tapi, aku akan terus menyimpannya
suatu hari, kan ku buka lagi dan terus ku kenang :")

Kamis, 16 Juni 2011

Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri
aku benci

Aku ngin bingar
aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga
jika ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya
biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh

Ah...ada malaikat menyulam
jaring laba-laba belang
di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya
biar terdera

Atau aku harus lari ke hutan
belok ke pantai .........



Bimbang-Melly Goeslaw

   Pertama kali aku tergugah
Dalam setiap kata yang kau ucap
Bila malam tlah datang
Terkadang ingin ku tulis semua perasaan

Kata orang rindu itu indah
Namun bagiku ini menyiksa
Sejenak ku fikirkan untuk ku benci saja dirimu
Namun sulit ku membenci

Pejamkan mata bila kuingin bernafas lega
Dalam anganku aku berada disatu
Persimpangan jalan yang sulit kupilih

Ku peluk semua indah hidupku
Hikmah yang ku rasa sangat tulus
Ada dan tiada cinta bagiku tak mengapa
Namun ada yang hilang separuh
Diriku 

Sabtu, 11 Juni 2011

FUTUR

mungkin baru ada yang pertama kali denger kata futur. iya, futur itu bisa diartikan suatu kondisi saat keimanan seseorang menurun. dan ini yang sedang terjadi pada diriku sendiri.
udah berminggu-minggu ini rasanya aku futur banget. emang sih keimanan itu kan bagaikan ombak laut ada pasang ada surutnya, keimanan pun ada naik ada turunnya. aku merasa belakangan ini  keimananku bener-bener lemah. rasanya sedih banget. kenapa bukannya semakin hari, semakin dewasa, dan seharusnya semakin baik juga? tapi aku? semakin hari semakin buruk. berarti aku adalah orang yang merugi. miris.

belakangan ini, aku jadi susah banget buat sholat tepat waktu. azan udah berkumandang, tapi aku masih tetep aja nongkrong didepan teve. gak menghiraukan suara azan itu. menunda-nunda lah, 5 menit lagi ah, eh keterusan nyampe ternyata udah jam 8 malem. padahal azan udah dari jam 7 tadi, Astaghfirullah.

aku juga jadi jarang banget untuk sholat duha ataupun sholat tahajud. kalo ngeliat temen2 ku yang sholat duha, rasanya aku jadi sedih aja sama diriku sendiri. kenapa aku gak bisa seperti mereka? meluangkan sedikit waktu istirahat untuk sholat dhuha dan memohon rezeki kepada Allah? lagi-lagi miris.

waktu malem aku habiskan buat nonton teve dan belajar; ngerjain pr lah sampe larut malem karena takut besoknya dihukum sama guru. sedangkan untuk sholat tahajud pun aku gak ada waktu lagi. sholat tahajud kalo lagi ada ulangan aja, aku berdoa sama Allah minta kemudahan. intinya sholat tahajud kalo lagi ada yang diminta aja. Astaghfirullah.

sekarang aku tau, kenapa aku sekarang agak sulit menerima ilmu yang diberikan oleh guru2ku, kenapa nilai2ku banyak yang menurun, kenapa aku gak bisa lolos seleksi esai FOR semua jawabannnya ada di diriku. aku aja suka menunda untuk sholat dan berdoa kepada Allah, gimana Allah gak menunda rezekiNya untukku? temen2ku yang baru pertama kali ngirim esai FOR, langsung lolos. sedangkan aku udah kedua kalinya tetep aja gak lolos. aku tau jawabannya, karena temen2ku itu rajin untuk sholat dhuha dan memohon kepada Allah. setiap perbuatan pasti ada balasannya.

tapi, dengan segala kejadian yang telah terjadi dalam hidupku ini, aku bisa ambil pelajaran dan berpositif thinking aja. mungkin ada hal yang lebih baik untukku didepan sana yang masih dirahasiakan oleh Allah. mungkin juga, Allah mau memberi sedikit "sentilan" untuk aku, agar aku bisa sadar.

dan sekarang aku sadar, Allah tidak pernah menunda rezeki seseorang melainkan hambaNya yang menjauh dari rezeki yang akan Allah berikan. insyaAllah, aku bisa meningkatkan keimananku lagi, dan bisa menjadi yang lebih baik lagi. semoga rasa futur ini, menjadikan aku bisa lebih mengerti lagi dengan apa yang dinamakan pengabdian kepada Allah yang sebaiknya.

Kadangku merasa bimbang
Berada di dunia yang lapang ini
Sampai kapan aku berjuang
Di jalan dakwah panjang

Takutku akan semua
Semua yang takkan berlanjut lagi
Hanya karna memikirkan
Nafsu dunia yang fana

Rasa futurku menghalangiku

Menempuh semua perjalanan imanku
Akupun ingat semua teman-temanku
Yang masih coba membimbingku

Sabtu, 04 Juni 2011

beri cinta waktu