itulah sebabnya (orang Indonesia "timpang") XD

materi pelajaran bio di kelas XI semester 2 dimulai dengan mempelajari sistem pencernaan manusia. seperti biasa, pedagoginya bu rugun dalam mengajar bio selalu detail dan interaktif. dimulai dgn pengertian makanan dan sistem pencernaan makanan, ciri2 makanan yang sehat dan bergizi, komposisi makanan yg sehat dan bergizi, sampai sistematika pencernaan makanan.

saat kami membahas mengenai komposisi makanan yang terdiri dari makronutrien dan mikronutrien dimana makronutrien terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. sedangkan mikronutrien yang terdiri dari vitamin, air, dan garam mineral. komposisi tsb harus seimbang dalam makanan yang kita konsumsi sehingga gizinya pun seimbang.

di Indonesia, kita mengenal slogan "4 sehat 5 sempurna" sbg salah satu slogan kesehatan. slogan 4 sehat 5 sempurna tsb, terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur mayur, buah2an, dan susu sbg pelengkapnya. sedangkan di Amerika, dikenal slogan kesehatan dgn sebutan seven basic.

berikut adalah komprasi dari persentase makronutrien antara Indonesia (4 sehat 5 sempurna) dgn Amerika (seven basic) :

#Indonesia

protein     : lemak  : karbohidrat
10-15%   :   20%  :  65-70%

#Amerika


protein  : lemak  : karbohidrat
40%     :   15%  :  45%

setelah anda melihat data tsb, apa yg anda pikirkan?

kaget, lucu, dan geli?? atau yang lainnya?

saat aku tau hal itu, aku shocked dan lucu aja. porsi komposisi makanan kita (orang Indonesia) itu terlalu timpang. kalau persentasinya seperti itu, diibartkan 1 piring nasi besar dgn 1 potong tahu (perumpamaan bu rugun). lucu sekali bukan?

lihat persentasi komposisi makanan orang Amerika, mereka seimbang dan lemak menduduki peringkat terakhir diantar protein dan karbohidrat. sedangkan Indonesia, antara lemak dan protein yang lebih banyak adalah lemak. sekali lagi, lucu bukan?

berarti jangan kaget kalau orang Indonesia -bahkan yang masih muda- sudah mengidap penyakit kolestrol haha. dan protein menduduki peingkat terakhir.

jadi,

jangan heran juga kalau pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dgn di Amerika. karena secara tidak langsung apa yang kita konsumsi menentukan kualitas daya ingat, daya tangkap, dan pemikiran kita.

So,


itulah sebabnya (orangnya Indonesia "timpang")
--termasuk aku juga hehe