Kamis, 09 Februari 2012

Persepsi

hello bloggeriest :)

Kali ini aku akan sedikit bahas mengenai persepsi. Apa sih persepsi? Kayaknya semua udah sering bgt denger kata itu dan tau artinya. Yap, ambil arti simplenya aja. Persepsi itu bisa dibilang dugaan atau opini terhadap sesuatu. Setiap orang bisa berpersepsi terhadap suatu hal bahkan terhadap orang lain. No body gets angry (y).

Mempersepsikan orang lain itu bisa berdampak, entah posistif maupun negatif. Kenapa gitu? Baca dan simak cerita singkat ini. cekidot :d

Ada seorang ayah dan anak yang merupakan pengembala. Mereka hendak pulang ke rumah dari mencari rumput di desa lain. Dalam perjalanan pulang, mereka melewati beberapa desa. Masing2 membawa 1 karung besar tumpukan rumput. Mereka terus berjalan sambil memikul tumpukan rumput tsb. Setelah lama, sang anak merasa lelah. Sang ayahpun akhirnya memikul kedua karung itu dengan suka hati. Melewati suatu desa, para penduduk yang melihat hal tsb berkata bahwa sang anak itu adalah anak yang duhaka. Tidak mau membentu orang tuanya yang kesusahan. Mendengar kata2 penduduk itu, sang anak menjadi tidak enak hati. Akhirnya mereka kembali memikul tumpukan rumput itu sendiri2.

Setelah lama berjalan, kali ini sang ayah yang merasa lelah. Akhirnya sang anak pun dengan senang hati memikul karung milik ayahnya itu. Melewati desa lain lagi, para penduduk yang melihat hal tsb berkata bahwa sang ayah tidak kasihan terhadap anaknya. Terlalu tega membiarkan anaknya memikul 2 karung besar sekaligus. Mendengar hal itu, sang ayah merasa telah berbuat jahat kepada anaknya. Akhirnya mereka memutuskan kembali memikul tumpukan rumput itu sendiri2.

Mereka pun melanjutkan perjalanan. Melewati suatu desa, para penduduk yang melihat mereka berjalan sambil memikul karung besar tumpukan rumput merasa iba dan berkata mengapa tidak gunakan saja gerobak agar lebih mudah. Mendengar hal itu, mereka berpikir untuk mencari gerobak. Setelah mencari-cari ke penduduk, gerobak pun tak juga ditemukan. Karena lelah berganti-ganti posisi terus, akhirnya mereka memutuska untuk meninggalkan karung2 tumpukan rumput itu. Lalu, bagaimana dgn setengah perjalanan yang sudah letih mereka tempuh? bagaimana dgn gembala mereka di rumah nanti?


lucu bukan? apa yang bisa kita dapat dari cerita singkat inspiratif diatas?

intinya:
Jangan terlalu hirauin kata orang selagi kita melakukan hal yang benar.

Kalo terlalu dengar kata orang, kita malah jadi capek sendiri. Terserah mereka mau persepsi kayak apa kek, yang penting kita ngelakuin hal yang benar.
Orang cuma bisa liat dari luar aja dan beropini, tapi mereka gak tau kan apa yang ada didalamnya atau yang ada dibalik semuanya?

Banyak opini miring yang buat kita sedih, itu wajar. itu persepsi mereka dan mereka gak tau kan apa yang ada didalamnya. cuma liat dari luar aja.
Banyak yang gak respect sama kita, itu juga wajar. Papa pernah bilang: "untuk ngebuat semua orang respect sama kita itu gak mungkin. pasti ada 1-2 orang yang gak respect dan itu WAJAR!"

Itulah persepsi. hanya opini yang malah berkembang cepat dan menimbulkan image terhadap sesuatu entah baik/buruk.
Tapi dibalik persepsi itu ada sebuah realita yang gak bisa dijamah oleh persepsi orang luar.

Ada persepsi itu wajar. So, what?

0 komentar:

Posting Komentar