Sabtu, 09 Februari 2013

Hanya Doa

Nama saya Rizka. Umur saya menuju 18 tahun. Ah, saya baru sadar ternyata sudah mau 18 tahun saja. Rasa-rasanya baru kemarin saya berumur 16 tahun. Baru kemarin saya lulus SMP, baru kemarin saya ikut UN, baru kemarin saya ikut MOS SMA, baru kemarin saya sibuk sibuknya di OSIS. Dan sekarang saya sudah sibuk bimbel, review-riview soal UN, ataupun konsulatsi dengan guru-guru, mondar mandir ke BK karena harus mengurus dan berkonsultasi mengenai PTN, galau menentukan PTN dan prodi, ikut Try Out dan 65 hari lagi UN menanti, 109 hari lagi pengumuman SNMPTN 2013.

Di bumi ini, saya hanya lah sebuah noktah kecil. Coba berjalan lebih jauh, keluar dari hunian saya, saya mungkin akan tersesat. Semua yang saya sudah lakukan dan saya punya tak berarti apa-apa.

Alhamdulillah, saya baru saja melalui masa-masa tergalau yang pertama. Insya Allah sudah diberi keyakinan untuk menentukan prodi dan PTN. Saya selalu berharap semoga PTN dan prodi yang saya pilih ini akan membawa saya pada PTN dan prodi impian saya. Membawa saya kepada kampus impian saya sejak lama. Amin.

109 hari lagi menunggu. Bukankah sangat lama? Apa lagi yang harus saya lakukan untuk membuat saya lulus di SNMPTN Undangan 2013 ini? Belajar mati-matian? sudah bukan waktunya untuk SNMPTN Undangan, karena semua nilai sudah diinput dan akan diseleksi. Saya sudah cukup puas dengan hasil belajar saya selama hampir 3 tahun ini, dan inilah saatnya saya menanti kerja keras saya selama  hampir 3 tahun ini terbalaskan dengan hasil yang terbaik dan memuaskan.

Lantas apa yang harus saya lakukan untuk 109 hari lagi? Tetap belajar mati-matian? Iya, saya akan belajar untuk UN dan SBMPTN. Namun sekali lagi, belajar mati-matian untuk sekarang ini, tidak akan merubah nilai yang sudah saya input SNMPTN Undangan. 

109 hari lagi menanti kebahagiaan dan kepastian. Saya rasa hanya satu kuncinya untuk membuat saya bisa lulus SNMPTN 2013 dan menjadi mahasiswa di kampus impian. Kuncinya adalah hanya doa. Klise? Mungkin untuk sebagian orang itu klise, tapi saya tau kekuataan doa itu ada. Apa lagi yang bisa merubah nasib saya? Hanya saya sendiri yaitu dengan berdoa dan Allah akan mendengar doa saya. Memohon itu harus terlebih lagi dalam situasi seperti ini. Hanya doa yang menguatkan saya, meyakinkan saya, dan membuat saya tentram. Semoga terkabulkan.

109 hari lagi menanti ditengah derasnya doa. 

0 komentar:

Posting Komentar