Rabu, 23 Mei 2012

You and I

You are not perfect,
Me too, i am not perfect.

With you here, i am happy. But you still can't make me feel so perfect.
Forgive me,

Don't be sad,
Although you are not perfect and can't make me feel so perfect.

But,
You and I can make our days so perfect together.

Sabtu, 12 Mei 2012

Angka itu

 
"Aku suka angka-angka itu"

"Angka-angka yang mana?"

"Dari satu sampai sepuluh" 

"Ya"

"Hanya 'ya'?"


"Lalu?"


"Kalau kamu, interval angka berapa saja yang kamu suka?"


"Sama seperti kamu"


"Sama? Kenapa?"


"Satu sampai sepuluh. Pembuka angka selanjutnya, dari awal dan dari hal kecil lalu beranjak"


"Dari angka satu sampai sepuluh. Aku suka angka dua"


"Karena?"


"Karena...dua itu aku dan kamu. Seperti telunjuk dan ibu jari yang berdekatan dan selalu berdampingan. Bukan begitu?"


"Ya"


"Kamu pun suka angka dua, sama seperti aku?"


"Tidak. Aku suka angka tiga".


"Kenapa? Apa tiga itu istimewa"


"Sangat istimewa"


"Kenapa?"


"Kalau kamu suka angka dua dan angka dua itu aku dan kamu. Aku tidak mau hanya ada kamu dan aku saja"


"Maksudmu?"


"Ya, aku mau, Dia menggenapi kita"


"Dia?"


"Iya, Dia Sang Pemberi Cinta. Dengan kehadiran Dia diantara kita, kita tergenapi"


"........"


"Itulah sebabnya aku suka angka tiga"

Pindah kelas, Pindah hati. Ya begitu…


Jum’at, 04 Mei 2012
Pagi ini aku duduk diantara kalian.  Seperti biasa, seusai mengaji ada beberapa hal kecil atau pun sepele yang kita lakukan sebelum duduk kembali ke tempat duduk masing-masing. Entah itu hening dengan keheningan sendiri, tertawa dengan teman, atau hal kecil lainnya. Jujur saja, pagi ini ada yang harus dikatakan. Suatu hal yang mudah, sangat mudah sekali untuk diucapkan. Namun kondisi membuat hal kecil itu terasa berat dan sulit untuk diucapkan. Blablabla, basi-basi dan kata itu terucap.

“Kayaknya kita harus pindah kelas”

Aku sudah tau bahwa akan ada penolakan. Dan benar saja, sebagian dari kalian ingin pindah kelas. Sebagian dari kalian menolak dengan wajah tak setuju dan sebagian lain hanya diam, abstain tak berkomentar apapun. Hanya menganggukkan kepala sesekali.
Kita juga tau sebelumnya Bu As nyuruh kita buat pindah kelas. Tapi kita bilang kita lebih nyaman di kelas ini. Bukan begitu? Aku pun begitu. Sepanas apapun kelas itu, Sepanas apapun guru-guru bilang ttg kelas itu, sepanas apapun orang-orang bilang, sepanas apapun yang kita rasakan, tetap saja kelas itu sebuah kenyamanan. 

Dimana tempat mana kita bisa nonton film bareng?
Dimana tempat mana kita bisa mengaji bersama?
Di tempat mana kita bisa makan lesehan bareng-bareng? 
Di semua kelas kita bisa melakukan hal-hal itu. Di kelas lama kita ataupun di kelas baru kita yang sekarang ini. Semua hal itu bisa dilakukan.

Tapi, 

dimana lagi kita bisa nonton film bareng sambil tiduran, berjejer seperti ikan cue tanpa harus berdesakan? 
Dimana lagi kita bisa berkomentar kalo kelas ini sungguh panas, tapi kita nikmati saja? 
Dimana lagi kita mengulang berdiri di depan kelas semuanya karena tidak mengerjakan tugas IEC? Dimana lagi kita bisa latihan nari/dance dengan pembagian lahan kelompok 1 didalam kelas, kelompok 2 di depan kelas dan kelompok 3 di halaman? 
Dimana lagi kita bisa main karet bareng-bareng? 
Hanya di kelas XI IPA3 yang lama, kita bisa melakukan itu.

Setelah lama kita bermusyawarah. Final, hari senin kita pindah kelas. Ya, pindah kelas.
Pindah kelas. Pindah hati. Pindah adaptasi.

Begitulah perpindahan. Gak mungkin gak ada yang harus berubah. Setiap perpindahan, hati pun juga beradaptasi. Sikap pun beradaptasi.

Enakan di kelas yang lama. Yah, gak bisa nonton film sambil tiduran tanpa desak-desakan. Walaupun panas, tapi tetap aja kelas itu enak.
Begitulah komentar-komentar kalian saat kita akan pindah.


Senin, 07 Mei 2012

Hari pertama kami di kelas XI IPA 3 yang baru, kelas XII IPA 4. Hari pertama disibukkan dengan berseh-bersih kelas. Pindahin semua perlengkapan yang ada di kelas lama dan dibawa ke kelas yang baru. Dan duduk untuk pertama kalinya di kelas yang baru untuk hari ini dan hari-hari selanjutnya.
Rasanya? Lebih terang, gak panas, dan lebih nyaman?

Selasa, 08 Mei 2012

Kembali untuk sementara ke kelas yang lama. Kita nonton bareng malaikat tanpa sayap di kelas itu. Pertma kali lagi masuk kelas itu, kitabaru benar-benar sadar kalo kelas itu memang gelap dan panas.

Ih, panas banget ya. Gelap ih. Ternyata enakan di kelas yang baru ya.

Beberapa komentar lagi.

Lagi dan lagi, terkadang kita harus mau mencoba hal yang baru, walaupun harus meninggalkan hal-hal lama yang sudah menjadi kenyamanan kita, kebiasaan kita. Mungkin awalnya sulit untuk beradaptasi dan selalu saja ada yang dibandingkan. Ya, itulah perpindahan.

Sore ini, aku pulang sekolah dan rasanya ingin melewati kelas yang lama. Aku berjalan dan lewat kelas itu ku tengokkan kepalaku ke kanan hamper 90 derajat. SEkilas ku lihat kelas itu. Kosong dan sepi. Tapi, ada banyak kenangan didalamnya. Dulu. Bagi kami.


Selasa, 08 Mei 2012

badmood+nyesek pemirsa-____-


Gak Selamanya

Posting ini gue dedikasikan buat kekurangan dan kelemahan diri gue sendiri. Terima kasih buat kekurangan dan kelemahan yang beberapa hari belakangan ini udah menyadarkan gue bahwa gue harus banyak belajar (lagi).

Harus mau tau
Harus mau ngeh
Harus mau bisa

Rasanya malu banget saat gue men"deklarasikan" ini (lihat yang dihighlight) :

 
Jadi, gak selamanya apa yang udah kita dapatkan hari ini kita lupain begitu aja. Kita puas begitu aja dan gak mau tau lagi apa lg yang harus dilakukan. Harus belajar, belajar, dan belajar!

Gak selamanya jabatan, membanggakan diri kita. Keadaan bisa berbalik 360 derajat. Jabatan bisa mempermalukan kita. Ya, apabila kita gak mempergunakan amanah itu dengan sebaik-baiknya.

Rabu, 02 Mei 2012

Revolusi!

Heyhooooo!
Ini emang udah lama banget. Dan tetap saya merasa saya harus berkontribusi untuk ini. Jadi, saya posting ini dan selamat membaca!


Jum’at, 20 April 2012 | Kelas XI IPA 3 | Pukul 14.30 s.d. 17.00 | OSIS SMAN 1 Cikarang Utara

Rentetan kata-kata diatas punya makna yang besar bagi kami. Ya kami, 50 orang terpilih, 50 orang degan semangat tinggi, 50 orang pengurus OSIS.

Ada yang kurang dari rentetan kata-kata diatas? Ada yang kurang? Ya, ada. Kata-kata itu gak akan jadi benar-benar lengkap tanpa kata-kata ini
Jum’at, 20 April 2012 | Kelas XI IPA 3 | Pukul 14.30 s.d. 17.00 | OSIS SMAN 1 Cikarang Utara | Evaluasi Kinerja OSIS

Karena Evaluasi itulah tujuan kita pada hari Jum’at, 20 April 2012 di Kelas XI IPA 3 dari Pukul 14.30 s.d. 17.00

Sepele memang. Tapi tanpa kata “Evaluasi Kinerja OSIS” rasanya mati, abstrak, tak bertujuan.
Entah mau dibilang penataran, evaluasi, atau yang lainnya. Semua kata-kata itu mewakili satu makna : Revolusi!
Kenapa revolusi?

Banyak inti dan kesimpulan yang dibuat kemarin. Inisiatif, mawas  diri, profesionalisme, kebersamaan, dan yang lainnya. Tapi, menurut saya itu semua bermuara pada satu.  Revolusi.
Revolusi dari pasif menjadi inisiatif
Revolusi dari acuh menjadi mawas diri
Revolusi dari tidak profesional menjadi professional
Revolusi dari individual menjadi kebersamaan
Revolusi, Revolusi, Revolusi!

Salah kalo dibilang gak ada yang bisa disalahin dari kebersamaan kita selama hampir 4 bulan ini di OSIS. Tapi salah juga kalo dibilang semuanya salah. Kita masing-masing punya kesalahan. Baik 16 besar atau pun anggota Departemen. Baik kelas X atau kelas XI. Masing-masing punya kesalahan.
Gak bisa dibilang juga, 16 besar yang notabennya struktur teratas itu benar semua. Sedangkan anggota Departemen yang banyak melakukan kesalahan.

Coba kita koreksi dan intropeksi.
Apa 16 besar udah sukses merangkul semua anggota Departemen?
Apa 16 besar udah sukses memonitoring anggota Departemen?
Apa 16 besar udah sukses untuk (setidaknya) peka terhadap masalah apa yang membuat anggota Departemen melakukan hal yang 16 besar  rasa kurang pantas?
Di sisi lain.

Apa anggota Departemen udah sukses menyumbangkan sumbangsih buat proker Departemennya?
Apa anggota Departemen udah sukses buat sadar dengan jobdesknya masing-masing?
Apa anggota Departemen udah sukses buat peka terhadap apa yang harus dilakukan?
Kita punya sisi masing-masing yang bisa disalahkan dan juga dibetulkan. Emang benar, kalo ngomongin kesalahan orang emang gak ada abis-abisnya. Balik lagi, mawas diri dan intropeksi diri sendiri terlebih dahulu!

Yaudah, the point is we have to go revolution! Open the new day, new memoir, and keep those J




The Days


Hello bloggeriest :)

Lama tak posting dan benar-benar rindu untuk posting, dan Alhamdulillah hari ini aku bisa produktif haha. oke lets reading!

Ini tentang sebuah hari yang ada dalam seminggu yang kita lewati dengan aktivitas kita. Dimulai dari hari senin. Hari yang melelahkan dan berat. Walaupun pembuka hari, rasanya hari senin itu lamaaaaa banget. Kalo hari selasa adan rabu, gak ada yang special. Hari selasa dan rabu itu penat! Ya penat terlebih lagi untuk hari selasa.

Nah, buat hari kamis. Hari kamis itu special. Kenapa?
1. Hari kamis itu pulangnya cepet
2.      2. Pelajarannya juga asik-asik ada olahraga, ada sebud. Tapi kimia dan fisika juga ada-_-
3.       3. Hari kamis itu ribet. Tapi bukan tok  ribet. Ada hal yang bisa diambil dari hari kamis itu sendiri, dari   keribetan itu sendiri. Kalo hari kamis tuh ya, hari kumpulnya semua organisasi. Mulai dari Pusakawira, SYOC, OSIS, ataupun Rismaci. Could you imagine? Yea, ada 4 organisasi yang harus dibagi. Dan kita harus bisa “muncul” di setiap organisasi itu.

Terkadang capek juga sih dan pusing bagi waktunya. Tapi, emang harus ada yang diprioritaskan dari semua organisasi itu. Namun, dari kesulitan itu, ada tantangan buat aku sendiri untuk : MANAGE THE TIME! Karena orang yang sukses adalah orang yang bisa membagi waktunya. Dan kalau dipikir, itulah keunikan dari hari kamis bagi aku sendiri.
Walaupun pusing, lelah, dan sibuk ada sebuah pelajaran yang harus bisa diambil dan diterapkan untuk hari-hari selanjutnya.

Love Thursday hahahaJ

Buat hari jum’at, sabtu, dan minggu. Hari-hari itu punya keunikan masing-masing juga. Karena tanpa satu dari hari itu, seminggu gak bakal ada 7 hari dan hidup ini rasanya gak lengkap :D