Rabu, 02 Mei 2012

Revolusi!

Heyhooooo!
Ini emang udah lama banget. Dan tetap saya merasa saya harus berkontribusi untuk ini. Jadi, saya posting ini dan selamat membaca!


Jum’at, 20 April 2012 | Kelas XI IPA 3 | Pukul 14.30 s.d. 17.00 | OSIS SMAN 1 Cikarang Utara

Rentetan kata-kata diatas punya makna yang besar bagi kami. Ya kami, 50 orang terpilih, 50 orang degan semangat tinggi, 50 orang pengurus OSIS.

Ada yang kurang dari rentetan kata-kata diatas? Ada yang kurang? Ya, ada. Kata-kata itu gak akan jadi benar-benar lengkap tanpa kata-kata ini
Jum’at, 20 April 2012 | Kelas XI IPA 3 | Pukul 14.30 s.d. 17.00 | OSIS SMAN 1 Cikarang Utara | Evaluasi Kinerja OSIS

Karena Evaluasi itulah tujuan kita pada hari Jum’at, 20 April 2012 di Kelas XI IPA 3 dari Pukul 14.30 s.d. 17.00

Sepele memang. Tapi tanpa kata “Evaluasi Kinerja OSIS” rasanya mati, abstrak, tak bertujuan.
Entah mau dibilang penataran, evaluasi, atau yang lainnya. Semua kata-kata itu mewakili satu makna : Revolusi!
Kenapa revolusi?

Banyak inti dan kesimpulan yang dibuat kemarin. Inisiatif, mawas  diri, profesionalisme, kebersamaan, dan yang lainnya. Tapi, menurut saya itu semua bermuara pada satu.  Revolusi.
Revolusi dari pasif menjadi inisiatif
Revolusi dari acuh menjadi mawas diri
Revolusi dari tidak profesional menjadi professional
Revolusi dari individual menjadi kebersamaan
Revolusi, Revolusi, Revolusi!

Salah kalo dibilang gak ada yang bisa disalahin dari kebersamaan kita selama hampir 4 bulan ini di OSIS. Tapi salah juga kalo dibilang semuanya salah. Kita masing-masing punya kesalahan. Baik 16 besar atau pun anggota Departemen. Baik kelas X atau kelas XI. Masing-masing punya kesalahan.
Gak bisa dibilang juga, 16 besar yang notabennya struktur teratas itu benar semua. Sedangkan anggota Departemen yang banyak melakukan kesalahan.

Coba kita koreksi dan intropeksi.
Apa 16 besar udah sukses merangkul semua anggota Departemen?
Apa 16 besar udah sukses memonitoring anggota Departemen?
Apa 16 besar udah sukses untuk (setidaknya) peka terhadap masalah apa yang membuat anggota Departemen melakukan hal yang 16 besar  rasa kurang pantas?
Di sisi lain.

Apa anggota Departemen udah sukses menyumbangkan sumbangsih buat proker Departemennya?
Apa anggota Departemen udah sukses buat sadar dengan jobdesknya masing-masing?
Apa anggota Departemen udah sukses buat peka terhadap apa yang harus dilakukan?
Kita punya sisi masing-masing yang bisa disalahkan dan juga dibetulkan. Emang benar, kalo ngomongin kesalahan orang emang gak ada abis-abisnya. Balik lagi, mawas diri dan intropeksi diri sendiri terlebih dahulu!

Yaudah, the point is we have to go revolution! Open the new day, new memoir, and keep those J




0 komentar:

Posting Komentar