Sabtu, 17 Maret 2012

Dimanakah Tuhan?

Manusia diciptakan oleh Tuhan, alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan, dan hidup ini juga adalah pemberian Tuhan. Tuhan, zat yang sangat sempurna, tak ada seorang pun yang dapat menandingi Tuhan, walaupun sebesar apapun IQ orang tersebut.

Namun, di era global seperti ni, pemikiran bisa terkocok-kocok dengan paham liberal bahkan komunis. Tak heran, kalau sekarang ini masih ada orang yang tidak percaya dengan Tuhan! Sangat mencengangkan.
Ada saja persepsi mereka yang membuat kehadiran Tuhan ditiadakan.

Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itulah yang membuat mereka berpikir bahwa mereka bisa hidup sendiri tanpa bantuan tangan Tuhan. Apa itu benar?

Ya, mungkin untuk beberapa hal material, mereka bisa berdiri sendiri. hujan buatan pun bisa diciptakan, manusia pun dapat diciptakan lewat bayi tabung, hewan pun dapat dikloning, dan hal-hal hebat yang dapat mereka cipatakan.
Tapi, untuk hal psikologis, mereka akan merasa sanagt hampa dan kosong tanpa adanya kepercayaan terhadapa Tuhan. Kemana mereka akan memohon? Kemana mereka akan meminta pertolongan saat duka? Mungkin mereka sendiri pun tak bisa menjawab.

Dan baru-baru ini saya baca sebuah artikel, klik disini untuk membaca. dengan judul "Partikel Tuhan Sudah Ditemukan?"
Sedikit tergelitik, bukankah Tuhan memang sudah ada dari dulu? Mengapa mereka harus ribet-ribet meneliti mengenai partikel Tuhan?

Ada sebuah kalimat berbunyi : "Jangan pikirkan mengenai zat Tuhan, tapi lihatlah hasil ciptaan-Nya. Disitu kau akan melihat bahwa Tuhan memang ada"

Sebagai orang awam, saya sangat setuju dengan kutipan diatas. Bila kita pikirkan mengenai zat Tuhan, manusia tidak akan mampu menjangkau hal itu, yang ada manusia itu akan gila!

Jadi, hanya ada satu kunci : percaya dan beriman.

Iman adalah diucapkan dengan lisan, diyakini dalam hati, dan dilakukan dengan perbuatan.

0 komentar:

Posting Komentar